SLEMAN, iNewsJatenginfo.id - Aksi tawuran diduga antarpelajar kembali membawa korban, Minggu (29/5). ZWP (17) pelajar asal Kapanewon Depok Kabupaten Sleman menghembuskan napas terakhir usai terjatuh dari sepeda motor.
Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Tewasnya pelajar tersebut akibat aksi penganiayaan yang terjadi Minggu (29/5) dini hari di jalan Tentara Pelajar.
"Benar tadi malam ada peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia," ujar Timbul ketika dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022).
Dalam peristiwa tersebut sebenarnya ada dua korban, semuanya pelajar. Korban pertama yang meninggal dunia inisial ZWP kelahiran tahun 2005 beralamat di Depok Sleman.
Korban kedua berinisial NPS pelajar SMP dan juga berasal dari Kapanewon Depok Sleman. Pelajar kelahiran tahun 2007 tersebut mengalami luka lecet di kaki.
Kini NPS sudah kembali ke rumah karena tidak mengalami luka yang serius.
"Kedua korban berboncengan dengan sebuah sepeda motor," ucapnya.
Timbul menambahkan, kelompok korban dan kelompok pelaku sebelumnya sudah tantang-tantangan melalui media sosial. Keduanya berjanji akan bertemu di jalan kabupaten, kemudian kelompok korban dan pelaku saling kejar.
Sampai di daerah Pingit, korban terpisah dari kelompoknya. Melihat hal tersebut kelompok pelaku langsung mengejar korban hingga korban bisa dikejar.
Kemudian motor korban ditendang pelaku dan kedua korban terjatuh karena motornya ambruk.
"Korban ZWP meninggal dunia namun temannya luka ringan," ucapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait