Selain wakil Tanah Air, dia juga mengakui Jepang jadi salah satu momok menakutkan.
“Sulit untuk dijelaskan, tetapi secara mental ketika menghadapi Indonesia atau Jepang, kami sedikit dirugikan. Secara permainan, mereka berdua (Indonesia dan Jepang) sangat berbeda,” kata Sze Fei dikutip dari New Straits Times, Sabtu (28/5).
“Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah lapangan dan depan, sedangkan kombinasi Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan,” paparnya lebih lanjut.
Untuk itu, Sze Fei mengatakan memperbaiki pola permainan saja tidak cukup untuk mengatasi Indonesia dan Jepang.
Menurutnya, mental dalam pertandingan juga akan menjadi faktor utama kemenangan.
"Ya, pasangan kami telah meningkat pesat, tetapi kami harus mengatasi penghalang ini,” lanjutnya. “Secara mental, kami harus lebih baik, tetapi saat ini mereka memenangkan pertandingan ini," pungkasnya.
Saat ini Sze Fei sedang menggeber persiapan jelang bertemu Indonesia Masters (7-12 Juni) dan Indonesia Open (14-19 Juni).
Di babak pertama Indonesia Masters, dia dan Nur Izzuddin jumpa Alexander Dunn/Adam Hall dari Skotlandia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
