JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melantik 28 Kapolsek yang bertugas di berbagai wilayah DKI Jakarta.
Fadil menegaskan Kapolsek harus rajin turun ke lapangan.
"Tidak mungkin Anda berhasil kalau Anda memimpin dari dalam kamar, Pangkodamar, panglima komando dari dalam kamar, tidak mungkin. Anda harus berangkat (ke lapangan)," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/5).
Dia memberikan contoh terkait pemberantasan peredaran narkoba di sebuah rukun warga (RW). Dalam kasus itu, Fadil menegaskan Kapolsek harus turun ke langsung untuk mengumpulkan fakta agar analisis bisa dilakukan.
Hal itu juga berlaku untuk mencegah dan mengantisipasi aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah ibu kota.
"Kapolsek harus melihat dengan mata kepala sendiri, merasakan sendiri persoalan-persoalan sosial, kejahatan, kamtibmas yang dialami oleh masyarakat," ujarnya.
Polisi, kata Fadil juga harus berbasis sains dan memiliki knowledge berdasarkan data fakta.
Hasil pengamanan dan data di lapangan seorang Kapolsek juga harus melakukan analisis untuk merespon langkah-langkah yang harus dilakukan.
Caranya, bisa dengan berdiskusi bersama orang tua, pihak sekolah hingga tokoh masyarakat.
"Kalau kemudian sampai di kantor Anda berdiskusi, membuka literatur, membaca jurnal. Langkah-langkah respons tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, dan seterusnya. Ini yang saya katakan Anda jadi Kapolsek, maka sekaligus ujian pemolisian berbasis sains buat anda semua," tuturnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait