Usai tinjauan, Agustina mengungkapkan jika Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mengalami kendala dalam mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Semarang siap untuk ikut menyelesaikan.
Ia telah menginstruksikan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
"DPU dan Disperkim menyanggupi untuk nanti membuat jalur-jalur sodetan sebagai jalan air supaya air rembesan tidak melalui jalan warga," katanya.
Ia menambahkan jika harus meninggikan jalan warga maka waktunya tidak akan cukup dan permasalahan rob akan berlanjut terus menerus.
"Bisanya adalah air rembes ditangkap, kemudian dialirkan ke arah sumber air," tambah Agustina.
Sheet pile atau dinding penahan rob yang dibangun di sepanjang pesisir Tambakrejo selama ini berfungsi menahan masuknya air laut saat pasang.
Namun, tekanan air yang tinggi dan usia struktur menyebabkan sejumlah titik mengalami keretakan dan rembesan.
"Harapan kami, permasalahan ini bisa segera tertangani," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
