Berkaitan dengan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024, Luthfi mengimbau agar tidak terjadi friksi di tengah-tengah masyarakat.
“Marilah kita melaksanakan proses demokrasi! Perbedaan adalah sebuah rahmat, rahmat itu harus kita syukuri. Lakukan dengan gembira tanpa ada friksi dengan yang lain,” pungkas Luthfi
Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir dalam sambutannya mengungkapkan alasan di balik pengangkatan Direktur Eksekutif MPKU PWM Jawa Tengah, Ma’mun Sukri. Ia menyampaikan, bahwa pengangkatan ini merupakan respons dari masalah-masalah yang kadang terjadi di rumah sakit, namun tidak mampu diantisipasi.
“Butuh tenaga khusus yang kita ‘pasang’ untuk melakukan antisipasi dini terhadap seluruh rumah sakit,” ucap Tafsir.
Berkaitan dengan Pilkada, Tafsir menyerukan kepada segenap masyarakat untuk memberikan pilihannya secara rasional.
“Memilih adalah wajib jika kita mengacu pada Kitab Al Ahkamu Sulthoniyyah,” ungkap Tafsir. Kemudian ia menyebutkan salah satu poin isi kitab tersebut,
الْإِمَامَةُ: مَوْضُوعَةٌ لِخِلَافَةِ النُّبُوَّةِ فِي حِرَاسَةِ الدِّينِ وَسِيَاسَةِ الدُّنْيَا
“Imamah (kepemimpinan/kekuasaan/pemerintahan) dilembagakan untuk menggantikan (tugas) kenabian guna melindungi agama dan mengatur dunia.”
“Kepemimpinan, kekuasaan, adalah sesuatu yang penting sebagai pengganti tugas kenabian,” imbuhnya.
Pembukaan Rakerwil yang dihadiri ratusan peserta ini ditutup dengan penandatanganan kerja sama antara MPKU PWM Jawa Tengah dengan LBH-AP PWM Jawa Tengah. Kemudian acara Rakerwil dilanjutkan dengan sosialisasi dari MPKU PWM Jawa Tengah kepada para peserta.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait