“Harapan paling utama, pertama hak pembelajaran anak didik tidak boleh berhenti, hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tidak boleh berhenti. FK Undip mensikapi kondisi akhir-akhir ini. Kami insan pendidikan di FK Undip berkomitmen menjalankan pendidikan yang bersih dan melindungi anak didik,” ujarnya.
Diketahui, pada apel di FK Undip Tembalang itu dihadiri dari internal FK Undip maupun eksternal. Terlihat di sana Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Prof. Alamsyah juga hadir.
Wakil Rektor IV Undip Wijayanto juga terlihat hadir. Mereka mengenakan pakaian serba hitam, di antaranya mengenakan pita hitam menyuarakan keprihatinan atas dinamika yang terjadi.
Sebuah karangan bunga berukuran besar terpampang di sana. Tulisannya; Turut Berduka Cita atas terjadinya Premanisme Birokrasi. Tolak Pemberhentian Dekan FK Undip dari RS Kariadi Semarang. Atas nama; Dokter Indonesia Bersatu.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait