Dalam keynote speech Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, dalam mewujudkan visi pembangunan Jawa Tengah 2025-2045, yaitu Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan, diperlukan masukan dari banyak pihak agar kedua sektor, yang sepertinya saling bertentangan tersebut, dapat tumbuh bersama dan beriringan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
“Oleh karenanya, kegiatan Forum PUSAKA Jateng ini diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah,” kata Sumarno.
Sejalan dengan hal tersebut, sebagai rangkaian dari road to Forum PUSAKA Jateng, dilaksanakan seminar dengan mengusung tema “Harmonisasi Sektor Industri Pengolahan dan Pertanian untuk Pertumbuhan Jawa Tengah Berkelanjutan”.
Narasumber pada kegiatan ini adalah Ketua Bidang Kerja Sama dan Pendanaan ISEI Semarang Koordinator Jawa Tengah, Prof. Dr. Kesi Widjajanti, S.E., M.M, Ekonom Ahli Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Oki Hermawan, Perencana Ahli Madya Bappeda, Dr. Erna Widijastuti, S.TP., M. Agribus, dan Koordinator Agro Jawa Tengah dan DIY PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Ahmad Rizqan, S.P., serta dipandu oleh Business Journalist, Clara Antawidjaja.
Melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan Forum PUSAKA 2024, diharapkan dapat memberikan kontirbusi nyata dalam memperkuat pondasi ekonomi Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait