Anak Kades di Rembang Jadi Korban Begal, Uang Rp48 Juta Ludes

Muhammad Sayyidin Jaya Negara
Seorang anak kepala desa di Kabupaten Rembang menjadi korban begal dan menjadi berita heboh di media sosial. Foto: Ist

REMBANG, iNewsJatenginfo.id - Seorang anak kepala desa di Kabupaten Rembang menjadi korban begal dan menjadi berita heboh di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kedungrejo, Rembang. 

Di dalam video yang viral tersebut terlihat warga tengah berkerumun. Dua polisi sudah berada di lokasi. Tampak juga seorang pria yang berkaus warna merah memegang uang kertas berbagai pecahan. Sementara seorang polisi sedang berusaha membuka sebuah bungkusan plastik. Video berdurasi satu menit itu diunggah oleh akun instagram @viralrembang.

"Telah terjadi perampokan/begal di wilayah Besi - Landoh, Sulang, pada Kamis, 30 Mei 2024, sekira pukul 4 sore. Korban merupakan anak dari Kepala Desa Kerep, Sulang. Tersangka diduga ada dua orang, masing-masing mengendarai sepeda motor. Satu tersangka berhasil ditabrak, sementara satunya lolos dengan membawa uang cash 45 juta. Bagi yang tahu kronologi lengkapnya, bisa corat-coret di kolom komentar, ya, Bolo," tulis akun tersebut. 

Kapolres Rembang AKBP Suryadi mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut. Suryadi mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (30/5) sekira pukul 10.40 WIB, di Jalur Rembang-Blora, masuk wilayah Desa Kedungrejo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.

"Iya benar, itu kemarin sekitar jam 10.40 WIB. TKP di tepi jalan di depan warung makan Bu Yati. Wilayah Desa Kedungrejo, Rembang. Benar, korban anaknya kades Kerep," jelas Suryadi melalui sambungan telepon, Jumat (31/5/2024) sore.

Suryadi menjelaskan, saat ini polisi sedang menangani kasus itu. Polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi tempat kejadian perkara(TKP).

"Kami sudah amankan sejumlah barang bukti. Ada tas dan hp, dugaannya milik pelaku. Sama bungkusan berisi uang," katanya.

Adapun uang yang dibawa kabur oleh pelaku ternyata lebih besar dibanding yang dikabarkan di medsos. Suryadi menyebut korban yang baru pulang dari bank itu kehilangan uang hingga Rp 48.080.000.

Dia merinci, saat itu korban membawa uang sebesar Rp 50 juta dalam bentuk pecahan. Adapun pelaku berhasil merebut uang itu, namun masih ada yang tersisa.

"Uang 1.920.000 yang berhasil diamankan polisi," kata dia.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network