3 Perampok Toko Emas Bersenjata Api di Blora Berhasil Diamankan Petugas Gabungan

Eka Setiawan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti dan 3 tersangka pelaku perampokan toko emas, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (24/4/2024). (Foto: MPI/Eka Setiawan)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Petugas gabungan Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur menangkap perampok bersenjata api yang beraksi di Toko Emas Murni, Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Dua orang ditangkap dalam kasus perampokan yang terjadi Selasa (16/4/2024).

Kedua pelaku berinisial MM (27) asal Dusun Ndayu RT24/RW08, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dan AP (41) warga Perumahan Puri Permata Blok A22, Kabupaten Tulungagung. Mereka ditangkap di wilayah Jatim.

Dari pengembangan penyidikan, ternyata AP pernah beraksi bersama pelaku GS (29) warga Dusun Krajan RT05/RW01, Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Mereka merampok 2 toko emas di Cepu, Blora dan Bojonegoro pada Agustus dan Oktober 2023. GS pun ikut dibekuk petugas.

“Kasus ini menonjol karena pakai senpi saat beraksi. Diambil semua perhiasan emasnya sampai bersih,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (24/4/2024).

Para pelaku ini ditangkap pada Minggu (21/4/2024) sekira pukul 07.30 WIB di 2 lokasi berbeda. Yakni di rumah GS untuk pelaku GS dan AP dan pelaku MM diamankan saat berada di Rumah Sakit Prima Medika, Tulungagung.

“Penangkapan lintas Polda, yakni Polda Jateng dan Polda Jatim. Senpi itu beli online oleh pelaku,” katanya.

Irjen Luthfi menyebut, pengembangan penyidikan kepada para pelaku ini terus dilakukan. Sebab ada beberapa TKP perampokan emas bersenpi yang mereka lakukan tidak hanya di Blora pada 16 April lalu.

Tiga pelaku ini dijerat Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan, termasuk kepemilikan senpinya juga dikenai sanksi hukum. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya motor matic sarana aksi, tiga senpi rakitan yakni airsoft gun yang diupgrade ramset, beberapa perhiasan emas berupa 99 buah cincin emas, 2 gelang emas dan 140 pasang anting emas, uang tunai Rp8,2juta hasil penjualanrampokan. Kemudian 3 ponsel dan baju tas milik tersangka saat beraksi.

Diketahui, perampokan terjadi di Toko Emas Murni, Desa Wado, Kabupaten Blora milik Haji Nur Hakim (61) pada siang bolong pukul 11.30 WIB. Ketika itu dua pelaku beraksi mengendarai motor matic. Saat itu si pemilik toko bersiap menutup toko emasnya, dua pelaku menggunakan motor matic, mengenakan helm, sarung tangan dan jaket serta masker warna hitam tiba-tiba mendatanginya.

Dua pelaku masing-masing membawa sepucuk pistol revolver warna hitam langsung menodong Nur Hakim dan orang lain di sana. Sambil mengancam, mereka merogoh etalase toko berisi perhiasan emas lalu dimasukkan dalam tas pelaku. Kerugiannya perhiasan emas total senilai Rp150juta.

“Ini karena (alasan pelaku) kebutuhan meningkat saat Lebaran,” ujar Kapolda.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network