Ia menuturkan bahwa selama tiga hari ke depan, Ketua PWM Jawa Tengah, akan menghadiri beberapa agenda penting di Kalimantan Barat.
Selanjutnya, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, di awal tausiyahnya menyampaikan bahwa ke depan, yang akan menjadi center of state, Indonesia, bukan lagi Jawa, melainkan Kalimantan. Hal ini disebabkan dengan pemindahan Ibu Kota Indonesia, dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Masyarakat Kalimantan, khususnya warga Muhammadiyah perlu bersiap-siap dengan pemindahan Ibu Kota Indonesia. Secara tidak langsung, nantinya Kalimantan Barat akan terkena dampaknya, termasuk dalam kemajuan di berbagai bidang,” ucap Tafsir.
Kemudian ia menyampaikan bahwa Idulfitri di Indonesia bukan hanya ritual keagamaan, melainkan telah menjadi budaya masyarakat.
“Jika Idulfitri hanya dimaknai sebagai ritual keagamaan, maka setelah Salat Id, selesai. Namun, karena di Indonesia, Idulfitri adalah budaya keagamaan. Sehingga satu bulan saja belum tentu selesai,” imbuhnya.
Di dalam membungkus Idulfitri, masyarakat Indonesia memiliki kreatifitas budaya yang beragam, di antaranya padusan. Di mana, dalam budaya Jawa, sebelum masuk Ramadan, biasanya masyarakat melakukan tradisi padusan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait