BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id - Sebanyak 3.145 orang warga yang hendak melakukan perjalanan balik rantau, mendapatkan fasilitas bus gratis dari Pemprov Jateng bersama instansi lain. Mereka diberangkatkan menggunakan 62 armada bus.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno melepas ribuan orang warganya yang hendak merantau untuk tujuan Jabotabek dan Bandung itu di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 20 April 2024.
Selain pelepasan secara langsung di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sumarno juga melepas peserta balik rantau gratis di Terminal Mangkang Semarang dan Terminal Bulupitu Banyumas secara virtual.
Sumarno menilai, program tersebut mudik dan balik rantau gratis ini dinilai berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan selama musim mudik-balik Lebaran. Program tahunan itu juga sebagai upaya mengurangi kemacetan arus lalu lintas di jalan raya.
"Kalau tidak ada program ini, kemungkinan mereka akan mudik dan balik naik sepeda motor. Sedangkan hasil evaluasi, sepeda motor paling banyak berkontribusi pada angka kecelakaan di masa mudik-balik Lebaran," jelasnya.
Sumarno menjelaskan, program ini terselenggara atas kerja sama antara Pemprov Jateng, Badang Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, serta stakeholder terkait.
Ia berharap, kedepan kontribusi pemerintah kabupaten/kota lebih dioptimalkan. Utamanya terkait penyediaan fasilitas pemberangkatan peserta di setiap daerah.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jateng Tegoch Hadi Noegroho menambahkan, pemberangkatan program balik rantau gratis 2024 ini dilakukan di tiga lokasi, yakni di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Terminal Mangkang Semarang, dan Terminal Bulupitu Banyumas.
Rinciannya, pemberangkatan di Donohudan menggunakan 32 unit bus dengan penumpang 1.600 orang, Terminal Mangkang sebanyak 16 unit dengan penumpang 845 orang, serta Terminal Bulupitu 14 armada bus dengan penumpang 700 orang.
Selain menggunakan armada bus, Pemprov Jateng juga menyediakan empat gerbong kereta api untuk Balik Rantau Gratis 2024. Sebanyak 320 peserta akan diberangkatkan menggunakan kereta api dari Stasiun Tawang Semarang pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 21.30 WIB.
Salah seorang peserta balik rantau gratis Suparno mengatakan, program yang diselenggarakan Pemprov Jateng sangat meringankan masyarakat, terutama bagi pekerja sektor informal.
Warga Boyolali itu mengaku sudah empat kali lebaran mengikuti program ini. Selain gratis, pelayanan yang diberikan panitia juga bagus, sehingga penumpang merasa nyaman selama perjalanan.
"Saya sudah empat kali ikut mudik gratis. Alhamdulillah sangat membantu sekali, proses pendaftaranya juga tidak sulit," katanya.
Setali tiga uang, Warga Karanggede, Kabupaten Boyolali, Mira mengaku, kali pertama ia menjadi peserta balik rantau gratis pada 2024. Ia mengikuti program tersebut untuk tujuan Kabupaten Bekasi.
"Untuk proses pendaftaran juga mudah sekali. Tahun depan ingin ikut lagi, semoga armadanya ditambah," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait