Hikmahnya, Yudho terbiasa melahap isi koran, majalah dan buku apa pun sembari menunggu dagangan habis terjual. Kebiasaan inilah yang membentuknya seperti saat ini. Pemuda yang berhobi mendaki gunung ini kian tumbuh menjadi sosok yang haus akan bacaan. Ini juga yang mendorong keinginannya untuk menjadi penulis buku atau artikel. Baginya, dengan cara inilah kita juga dapat bermanfaat bagi orang lain dengan berbagi ilmu dan pengetahuan.
Bandung sebagai Awal Karier
Lulus dari sekolah, pemuda yang lahir dibulan Juni ini mengawali karier pada sebuah perusahaan komputer dan jaringan di Kota Bandung. Di sana dia banyak mengenal dunia perkomputeran, internet, dan jaringan. Dua tahun berselang, Yudho bekerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero. Dia pun sempat bekerja di Divisi Riset dan Teknologi Informasi PT Telkom Indonesia dan beberapa software house di Bandung.
Semangat belajarnya seakan tidak pernah luntur. Semasa bekerja di BUMN, Yudho memutuskan melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Yudho menyadari bahwa masa muda, memiliki banyak waktu dan tenaga yang tiada duanya sehingga bekerja dan kuliah dapat dijalani bersama dengan menyenangkan.
“Pagi kerja di BUMN. Sorenya berkuliah. Setelah itu, malamnya bekerja lagi di software house sampai dini hari dan tetap terus bersemangat mengerjakan proyek IT lainnya di sela waktu yang ada,” kata Yudho.
Meyakini Pentingnya Pendidikan Keputusan Yudho melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi patut mendapat apresiasi. Kesadaran akan pentingnya pendidikan telah dia miliki.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait