JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Opor ayam tak hanya menjadi menu yang kerap hadir saat bulan puasa, namun juga menjadi hidangan favorit Lebaran. Namun, membuat opor ayam ternyata gampang-gampang susah. Jika tidak diolah dengan benar, sajian bersantan ini cenderung mudah basi.
Pada momen Lebaran opor ayam biasanya dimasak dalam porsi yang banyak agar bisa disantap dalam beberapa hari ke depan. Lantas, apa saja tips yang perlu diperhatikan dalam memasak opor ayam agar tidak mudah basi?
Berikut lima cara yang bisa diikuti dilansir dari berbagai sumber, Kamis (4/4/2024).
1. Tumis bumbu halus sampai matang
Saat menumis bumbu halus, pastikan aroma harumnya keluar dari bumbu benar-benar dalam keadaan matang karena bisa memengaruhi kualitas opor ayam. Begitu juga saat proses memasak daging ayam. Pastikan Anda merebusnya sampai airnya mendidih, supaya daging ayam empuk luar dalam.
2. Pilih santan dari kelapa tua segar
Sebelum memasak opor ayam, Anda tentunya harus membeli kelapa terlebih dahulu. Pilihlah kelapa yang sudah tua tetapi masih segar, lalu Anda bisa memarutnya di rumah. Jika ingin praktis, bisa langsung membeli yang sudah diparut asalkan kelapa tersebut tua.
Untuk proses pemerasan santan, gunakan air panas atau setidaknya air hangat untuk dijadikan sebagai santan kental dan juga berguna untuk mengurangi berkembangnya bakteri pada santan.
Gunakan air matang bila Anda ingin mengambil santan cairnya. Sebenarnya ada banyak santan kemasan yang dijual di pasaran sehingga lebih praktis tetapi untuk rasanya tetap akan berbeda dari santan yang diperas sendiri.
3. Masak hingga matang
Pada saat masak untuk yang pertama kali, Anda harus memastikan bahwa opor telah benar-benar matang. Jangan hanya karena sudah mendidih lalu mematikan kompor. Biarkan opor ayam mendidih dan airnya mulai berkurang untuk mencegah opor ayam mudah basi.
4. Simpan di kulkas
Jika opor tidak cepat habis maka sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan letakkan di tempat yang paling dingin yaitu freezer. Baru ketika Anda hendak menyantapnya kembali bisa dihangatkan.
Opor ayam kuah santan memang lebih sedap bila dinikmati dalam keadaan masih hangat. Proses penghangatan tersebut juga bertujuan untuk mencegah agar opor tidak mudah basi. Setelah dihangatkan jangan langsung diaduk, karena justru akan membuat opor cepat basi. Jadi sebaiknya tunggu sebentar barulah Anda bisa mengaduknya.
5. Cara menghangatkan opor ayam
Jika opor ayam masih ada sisa, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas untuk dihangatkan esok hari. Saat menghangatkan opor ayam, pastikan menggunakan api kecil agar kualitas kuah santan dan daging ayam bisa tetap terjaga dengan baik. Tidak perlu diaduk berlebihan atau jangan diaduk sama sekali supaya opor ayam tetap segar. Setelah dihangatkan, biarkan panci dalam keadaan terbuka, agar uap panasnya keluar dan mendingin sendiri di suhu ruangan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
