JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Viral orang Indonesia blak-blakan dukung Vietnam. Bahkan dirinya menyebut pemain naturalisasi jelek.
Timnas Indonesia berhadapan dengan Vietnam pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel bertajuk Derby ASEAN itu digelar dua kali.
Pertandingan pertama dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB. Lima hari kemudian laga kedua digelar di Stadion My Dinh, Hanoi.
Jelang laga viral sebuah video orang Indonesia yang mendukung Vietnam. Dalam video tersebut ada seorang pria memakai kaos berwarna merah yang tampaknya tengah diwawancara Media Asing menggunakan Bahas Inggris.
Dia terang-terangan enggan mendukung Indonesia karena banyak pemain naturalisasi. Video tersebut diunggah akun Instagram @ilan.alkatiri.
"Tentu orang Indonesia mendukung timnas mereka. Tapi untuk saya, saya memprediksi Vietnam memenangkan pertandingan. Saya suka Vietnam karena mereka membawa pemain lokal. Tidak ada pemain naturalisasi," kata pria yang tak diketahui identitasnya tersebut dikutip, Rabu (20/3/2024).
"Sedangkan Indonesia 10 tahun ke belakangan banyak menaturalisasi pemain. Dan kualitasnya tidak bagus. Maaf Indonesia, saya orang Indonesia, tapi kali ini saya tidak mendukung Indonesia," ujarnya.
"Ya Indonesia punya 270 juta jiwa penduduk. Kenapa sangat sulit untuk setidaknya mencari 16 pemain yang bagus? Saya lebih suka Timnas Indonesia yang dulu karena tak ada pemain naturalisasi," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis video tersebut mendapat 1.000 lebih komentar. Pencinta sepak bola Tanah Air penasaran siapa sosok pria yang diwawancarai tersebut.
"Suruh pindah aja ke Vietnam," tulis akun @lasnosetiokolasnosetioko.
"Nama bapa nya siapa," komentar @saputra.kiwong.
"Cari orang ini bapa nya siapa," @muammar_afzal_atallah berkomentar.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk melawan Vietnam. Sembilan di antaranya adalah pemain naturalisasi.
Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Marc Klok, Justin Hubner, Jay Idzes, Ivar Jenner dan Sandy Walsh.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait