Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW: Dari Shalat 50 Waktu Jadi 5 Waktu

Kastolani Marzuki
Ilustrasi sejarah shalat 50 waktu jadi 5 waktu dalam peristiwa Isra Miraj. (Foto: Freepik)

Salah satu hikmah dari peristiwa Isra Miraj itu yakni diperintahkannya shalat 5 waktu. Perintah shalat ini diterima Nabi Muhammad SAW langsung ketika bertemu Allah SWT dalam Mi'rajnya. Namun, ada sejarah di balik diperintahkannya shalat 5 waktu.

Sejarah Shalat 50 Waktu Jadi 5 Waktu
Ulama kharismatik NU, KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dalam kajiannya tentang peristiwa Isra M'raj menjelaskan, berdasarkan kitab Fathul Barri karya Ibnu Hajar Al Asqalani disebutkan, bahwa salah satu barokah protesnya Nabi Musa as yakni perintah shalat 50 waktu menjadi 5 waktu. 

Nabi Musa tidak ikhlas ketika mengetahui Nabi Muhammad SAW mendapat perintah shalat 50 kali (waktu).

"Umatku (Bani Israil) saja yang gagah-gagah saja tidak kuat, apalagi umatmu Muhammad. Ini barokah protesnya Nabi Musa, perintah sholat 50 waktu jadi 5 waktu," kata Gus Baha.

Lantas, Nabi Muhammad kembali menghadap Allah untuk meminta keringanan dan dikabulkan menjadi 45 rakaat. Nabi Musa kembali meminta Rasulullah SAW untuk kembali menghadap Allah agar dikurangi hingga sampai 9 kali Nabi SAW menghadap Allah.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network