Mbak Ita menyebut, proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung. Termasuk sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.
Produk perencanaan secara detail dan skala besar tersebut telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelum pandemi Covid-19, perhitungan untuk revitalisasi menyeluruh di Pecinan Semarang mencapai Rp170 miliar.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan akan dilakukan tahun ini.
"Revitalisasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh. Langkah awal difokuskan pada peningkatan jalan-jalan dan saluran kecil di Kawasan Pecinan," ujarnya.
Sementara, untuk jalan-jalan besar akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Anggaran Rp10 miliar untuk digunakan revitalisasi tahap awal.
"Jalan lingkungan yang kecil-kecil itu yang direvitalisasi di saluran sama penataan jalannya. Jalan yang besar nanti dilakukan DPU," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait