JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan setidaknya ada 3.889 spesies yang hidup disekitar kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sayang, beberapa di antaranya terancam punah.
Direktur Pengembangan, Pemanfaatan Kehutanan, dan Sumber Daya Air Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Pungky Widiaryanto mengatakan data tersebut dihimpun berdasarkan observasi langsung oleh badan otorita.
"Keanekaragaman hayati dari segi spesies di IKN, IKN memiliki kurang lebih 3.800 spesies," ujar Pungky dalam acara konsultasi publik secara virtual, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut, Pungky merinci spesies tersebut terdiri atas 168 mamalia, 454 burung, 206 herpetofauna, 1.369 ikan, 126 serangga, 5 arachnida, 826 invertebrata laut, 735 tumbuhan, dan 1 jamur yang terancam punah.
"Untuk spesies endemik ada sekitar 168 spesies endemik atau penyebaran secara terbatas di IKN," ucap dia.
Di antara spesies tersebut, 75 spesies di antaranya masuk dalam spesies dilindungi, terdiri dari 54 mamalia, 109 burung, 9 herpetofauna, 7 ikan, dan 1 tanaman bindang.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Yayasan RASI, sejalan dengan pembangunan IKN, populasi pesut di Kalimantan tepatnya di teluk Balikpapan juga mengalami penurunan populasi. Berdasarkan hasil survey tersebut yang dilakukan di Teluk Balikpapan dan Muara Jawa, tim survey hanya menjumpai 13 kali pesut dan 2 kali lumba-lumba.
"Memang diduga terjadi penurunan kerapatan populasi pesut, masih dalam pengamatan lebih lanjut," kata dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait