Di sela memasak bobor daun kelor, Atikoh mengajak ibu-ibu yang hadir untuk menanam cabai dengan tabulampot termasuk sayur-sayuran lainnya seperti tanam kangkung dan selada air.
Atikoh menandaskan dengan para ibu-ibu menanam sayur-sayuran selain mendapatkan hasil panen organik juga sekaligus mewujudkan kedaulatan pangan walaupun dengan lahan terbatas.
Ia mengaku sudah pernah mempraktekkan menanam tersebut.
“Saya sudah praktikkan, kalau tanam 3 cabai, kita nggak akan beli, panen ini (pohon pertama), nanti selanjutnya pohon kedua, pohon ketiga,” ujarnya.
Sebelum memasak, Atikoh menyempatkan diri berkeliling ke gerai yang ada di Kampung Jawi, sejumlah gerai menyajikan makanan sehat dan higienis. Saat berinteraksi dengan ibu-ibu yang menjaga stand Atikoh meminta mereka untuk selalu senantiasa memastikan makanan yang mereka jual sehat serta mendorong ibu-ibu yang berdagang untuk senantiasa melengkapi izin agar makanannya layak edar.
Atikoh juga mencicipi kuliner karya influencer maupun siswa SMK yang turut menyemarakkan kegiatan itu. Istri Ganjar Pranowo itu juga memuji kehigienisan dan kandungan gizi makanan yang disajikan mereka.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait