Meski Tren Pengangguran Turun, Pemprov Jateng akan Terus Genjot Program Pendidikan Vokasi

Tim iNewsJatenginfo.id
Meskipun tren angka pengangguran tebuka di Jawa Tengah setiap tahun mengalami penurunan, namun Pemprov Jateng akan terus menggenjot program pendidikan vokasi.

Sebagai provinsi dengan produksi tenaga kerja yang besar, link and match antara dunia pendidikan dan industri atau perusahaan harus menjadi kunci. Untuk itu, pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat Jawa Tengah perlu ditingkatkan secara terus-menerus mengikuti perkembangan dan kebutuhan industri.

“Kami melihat ke depan perlu ada persiapan-persiapan, karena akan ada beberapa investor yang masuk. Kita harapkan dengan pendidikan, termasuk sertifikasi ketrampilan, akan lebih mampu mengurangi pengangguran di Jawa Tengah. Nanti akan kita masukkan ke lokasi industri di Jawa Tengah,” kata Nana. 

Masih berdasarkan data BPS Jawa Tengah, penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah periode Agustus 2022 sampai Agustus 2023 sebanyak 1,60 juta orang. 

Dari jumlah itu, sektor lapangan usaha pertanian, akomodasi dan makan-minum, serta konstruksi menyerap tenaga kerja terbanyak. Masing-masing 326 ribu orang pada usaha pertanian, 303 ribu orang pada usaha akomodasi dan makan-minum, serta 259 ribu orang pada usaha konstruksi. 

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network