JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kol goreng salah satu makanan pendamping yang paling enak dinikmati dengan sambal, ayam goreng, atau pecel lele. Makanan ini pun jadi favorit masyarakat Indonesia belakangan terakhir.
Ya, kol sendiri salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat. Diketahui kol kaya akan antioksidan dan bisa mencegah kanker, mengandung vitamin B6, folat, kaya serat, mineral, dan juga zat besi.
Namun apakah bila kol digoreng masih baik untuk kesehatan?
Dokter sekaligus konten kreator, dr Nadia Alaydrus mengatakan kol goreng justru berdampak buruk untuk tubuh. Mengapa? Asalannya karena kol yang melalui proses digoreng menyerap lebih banyak minyak.
"Ketika digoreng nutrisi di dalam kol hilang dan menambah kolesterol jahat karena dari minyak tadi," kata dr Nadia seperti dikutip dari TikTok @nadialaydrus, Senin (6/11/2023).
Dokter Nadia menjelaskan beberapa penyakit yang disebabkan oleh kol goreng, salah satunya kanker hingga obesitas.
"Ketika kol digoreng kadar radikal bebas yang bersifat karsinogenik atau bisa memicu sel kanker akan meningkat. Selain itu juga bisa menyebabkan obesitas karena ketika digoreng akan mengandung lemak jahat dan kolesterol jahat yang diserap dari minyak nggak sehat," paparnya.
Lalu apakah boleh konsumsi kol goreng? dr Nadia mengatakan boleh saja, hanya saja cukup sesekali dan tidak boleh terlalu sering.
"Lebih baik kalau makan kol nggak usah digoreng atau cukup direbus sebentar," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait