Namun demikian kata Ading pihaknya tetap berupaya. "Pemberantasan preman sudah kami lakukan. Dulu pendapatan parkir kita Rp 2,5 juta per hari, sekarang menjadi Rp 5,5 juta dengan 441 titik parkir. Berarti memenuhi target 100 persen lebih," terangnya.
Ading berharap anggaran yang untuk penataan parkir dan Tim tertib parkir di realisasi. Nominalnya sekira Rp 500 juta untuk marka dan Tim tertib parkir. "Jadi Tim tertib parkir dan Tim tertib lalulintas yang selama empat tahun di pagu atau alokasi anggaran tidak ada," tutup Ading.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait