Dampak Kekeringan, PMI Grobogan Distribusikan 615.000 Liter Air Bersih Kepada Warga

Arif F
Warga Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong mengambil air bantuan PMI Grobogan yang dialirkan ke bak tampung dari terpal. Foto: Ist

GROBOGAN, iNewsjatenginfo.idKemarau panjang menyebabkan 100 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak kekeringan. Warga membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan harian.

Selain Pemkab Grobogan melalui BPBD, pihak lainnya yang terus berkomitmen membantu air bersih di sejumlah lokasi terdampak kekeringan adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan.

Menurut Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan, PMI  terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak kemarau. Permintaan berasal dari desa yang terdampak kekeringan.

Berdasarkan data Posko PMI Kabupaten Grobogan, lanjut Gesit, hingga 20 September 2023 sudah terdistribusikan sebanyak 615.000 liter atau 123 tangki. Yang baru saja menerima bantuan air bersih warga di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong.

“Kemarin distribusi air bersih ke Dusun Dangi Wetan, Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, air dialirkan ke tampungan dari terpal sehingga pendistribusiannya bisa dilakukan dengan cepat. Warga tinggal mengambil air dari tampungan,” ujar  Gesit Kristyawan, Kamis (21/9/2023).

Ketua PMI Grobogan, Moh. Sumarsono mengatakan, bahwa upaya distribusi bantuan air bersih tersebut akan terus dilakukan bersama para donatur yang setia membantu melalui PMI Kabupaten Grobogan.

Proses pendistribusian dilakukan berdasarkan permohonan yang masuk ke PMI Kabupaten Grobogan. Menurut Sumarsono, proses distribusi air tidak mengenal lelah bahkan pelaksanaannya bisa sampai malam hari.

“Iya bisa sampai malam hari, antara 3-4 trip setiap hari dengan menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter. Semoga PMI Grobogan ada bantuan armada tangki lagi, sehingga layanan distribusi air dapat dilakukan lebih cepat,” kata Sumarsono.

Sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyebutkan hingga 20 September ada 100 desa yang berada di 17 kecamatan di Grobogan yang terdampak kemarau dan membutuhkan bantuan air bersih.

Berdasar data terakhir dari BPBD Grobogan, lanjutnya, dari 100 desa baru 99 desa yang sudah mendapat bantuan air bersih. Hal ini karena satu desa lagi baru saja mengajukan permohonan bantuan air bersih.  Namun nantinya tetap dipenuhi.

"Sampai saat ini sudah disalurkan air bersih sebanyak 609 mobil tangki, dengan rincian 175 mobil tangki @4.000 liter, 290 mobil tangki @5.000 liter dan 144 mobil tangki @6.000 liter," jelas Endang. (*)

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network