Gunakan Teknik Penggandaan Kromosom, BI-IPB Sukses Kembangkan Rekayasa Genetik Bawang Putih

Tim iNews.id
Panen Bersama bawang putih dengan teknik double chromosome di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. (Foto: Istimewa)

KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id – Bank Indonesia Perwakilan Solo bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) sukses mengembangkan rekayasa genetik bawang putih. Menggunakan teknik penggandaan kromosom (double chromosome) mereka mampu menghasilkan bawang putih varietas Tawangmangu Super.

Bekerja saja dengan Pemkab Karanganyar, varietas ini telah dikembangkan di Dukuh Pancot, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu. Varietas ini memiliki rasa dan kualitas lokal tetapi dimensi impor.

“Pengembangan bawang putih Tawangmangu Super ini sudah memasuki generasi keenam (G6),” kata Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo dalam keterangan tertulis, Selasa(12/9/2023).

Menurutnya, bawang putih merupakan komponen utama dalam bumbu masakan Indonesia, sehingga permintaan konsumen tinggi. Namun produksi bawang putih nasional sangat rendah, karena minat petani menanam bawang rendah. Selain itu juga dipengaruhi lahan yang terus berkurang.

Kondisi ini menyebabkan 95 persen kebutuhan dalam negeri bawang putih dipenuhi dari impor. Ketidakseimbangan permintaan dan suplai dalam negeri menyebabkan harga fluktuatif dan mengalami kenaikan yang tinggi.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network