450 Ha Sawah di Kabupaten Tegal Dapat Aliran Air Tambahan, Petani Gembira

Nino Moebi
Dewi Aryani secara simbolis membuka pintu air di persawahan wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

Selanjutnya petani juga harus diberi pemahaman, edukasi bahwa pertanian itu tidak selalu tanam padi. Terkait waduk-waduk yang ada menjadi program yang harus diperhatikan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Bagaimana bisa menjaga lingkungan kita agar sumber daya air tidak berkurang. Salahsatunya stop penebangan hutan. Karena hutan bukan hanya melindungi untuk oksigen yang lebih baik, tapi didalamnya juga menjadi resapan," terang DeAr.

Reboisasi, penghijauan harus dilakukan sebesar besarnya disemua wilayah Indonesia.

"Jadi kita sulit air karena kelakuan kita sendiri. Hutan ditebangi, tambang segala macam ga direboisasi, tidak ada penghijauan kembali. Maka ini menjadi masalah," ujar nya.

"Masalah berkaitan semua. Pertanian tidak bisa berdiri sendiri. Ada sebab akibat didalamnya yang menyebabkan sumber air di bumi kita ini semakin menyusut, semakin berkurang," ungkapnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network