Menurutnya, pemakaian QRIS sebagai metode pembayaran selaras dengan konsep Smart City yang diusung oleh Pemerintah Kota Semarang. Ia menghimbau agar masyarakat ke depannya menjadi cashless society dengan lebih sering menggunakan QRIS dalam melakukan transaksi sehari-hari.
"Kita juga mengajarkan pada masyarakat dan pelaku usaha bahwa mereka tidak perlu punya susuk (uang kembalian) karena harga-harga ini kan pasti tidak genap sehingga salah satu solusinya ya melakukan (pembayaran lewat) QRIS," tandas Mbak Ita.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait