"Sejak ibu hamil, suplemen dan gizinya harus terpenuhi di mana makanan sehat tidak harus mahal, bisa mengkonsumsi daun kelor, lelé dan lainnya," tutur wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.
TPK, lanjut Mbak Ita merupakan kelanjutan berbagai program penanganan stunting di Kota Semarang seperti pemberian vitamin, KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya preventif dengan pendampingan awal bagi calon pengantin, ibu hamil, pasca bersalin dan baduta beresiko stunting serta pendirian rumah gizi dan daycare Rumah Pelita Nusantara.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait