Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengatakan, laporan sudah masuk. Pihaknya masih terkendala bukti komunikasi dan cjat pelaku dengan korban karena sudah diblokir dan dihapus.
"Namun demikian, kami terus mendalami kasus ini untuk mencari jejak digital yang korban adukan. Langkah ini kami tempuh agar bisa menentukan tindakan hukum apa untuk pelaku," terangnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait