Sulap Kesejahteraan Petani Singkong, Warga Salatiga Olah Singkong Jadi Es Krim

Lurisa Lulu
Es krim yang dibuat dari singkong oleh petani singkong Salatiga, (Foto : iNews/Lurisa Lulu)

Selanjutnya, didinginkan selama 8 jam dalam freezer. Kemudian dicairkan lagi di mixer dan siap untuk dimasukkan dalam kemasan cup kecil.

Varian rasa es krim singkong sesuai permintaan pelanggan. Permintaan pasar paling banyak ada tiga varian, yakni coklat, vanila dan stroberi.

Satu cup es krim singkong dijual Rp5.000. Dalam sehari, Joko dapat membuat 150-180 cup es krim singkong. Sebagian besar, produk dijual di sejumlah kafe di sekitar Kota Salatiga.

Ada kelebihan singkong dibandingkan dengan tepung lain, yakni lebih rendah gluten. Sangat baik untuk orang yang alergi terhadap gluten, sehingga penderita sakit dan anak-anak berkebutuhan khusus bisa mengonsumsi mocaf.

Inovasi ini mampu menaikkan nilai ekonomi Joko dan para petani singkong di wilayah Salatiga.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network