SRAGEN, iNewsJatenginfo.id - Save the Children dan Migrant Care perwakilan Sragen, Jawa Tengah, kembali menggelar Serbuan Vaksinasi Covid 19. Kali ini, giliran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Sragen yang menjadi tempat serbuan vaksinasi, Sabtu (7/01).
Meskipun PPKM telah dicabut masyarakat harus senantiasa waspada dan terus meningkatkan kesadaran menghadapi resiko covid 19 dengan tetap terus melanjutkan vaksinasi dosis primer maupun boster secara mandiri.
Perwakilan Migrant Care Sragen Atik mengatakan, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care mendukung program Pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas keluarga Pra sejahtera , Buruh migran , Penghuni Lapas ,ODHA ,ODGJ dan kelompok rentan lainnya di Jawa Tengah.
Program ini dilaksanakan di di Kabupaten Pati, Sragen, Magelang, Cilacap, dan Kota Pekalongan dengan target capaian 138.947 suntikan.
Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen , Puskesmas Sragen , Lembaga Pemasyarakatan IIA dan mitra lokal melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan yang ada di lapas IIA Sragen untuk yang ke dua kalinya.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan Imunitas, kekebalan tubuh bagi kelompok Rentan terhadap resiko Covid 19 terutama bagi Warga Binaan Lapas Sragen.
Sementara itu Kalapas Sragen Tunggul Buono mengatakan, ucapan terima kasih kepada Migrant Care, Dinas kesehatan Kabupaten Sragen serta Puskesmas Sragen Kota yang telah membantu memfasilitasi kegiatan vaksin di lapas.
"Saya berterima kasih kepada Migrant Care yang telah mendukung berjalannya kegiatan vaksinasi hari ini serta kami ucapkan kepada Dinas kesehatan Sragen, Puskesmas Sragen Kota yang telah memfasilitasi juga membantu kelancaran kegiatan vaksin tahap pertama, kedua dan dosis ke tiga, ini sangat bermanfaat sekali bagi kami terutama untuk menanggulangi covid 19," ujarnya.
Jumlah warga binaan yang mendapatkan vaksin sebanyak 50 orang, terdiri dari Vaksin I sebanyak 8 orang, Vaksin II 19 orang dan Vaksin III 23 orang.
Kalapas Sragen menambahkan, seluruh warga binaan yang telah divaksin tetap wajib menerapkan 5M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan, pungkas.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
