Menyinggung sejak kapan Desa Laban mengalami masa kejayaan sebagai sentra pembuatan kendang berkualitas dari pohon laban, Sugiyanto yang merupakan putra daerah asli Labang mengatakan, tidak tahu persis kapan waktunya.
Begitu juga tentang pengetahuan kapan pohon Laban mulai langka, ia juga secara persis tidak mengetahui. Sebab beberapa sesepuh desa yang pernah mengalami masa kejayaan penggunaan pohon Laban untuk membuat kendang, kini tak lagi ada.
"Cerita tentang pohon Laban itu, kini hanyalah berupa sisa ingatan dari cerita dari mulut ke mulut oleh para sesepuh kepada generasi muda sekarang," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait