Kasus TBC Melonjak, DKK Sukoharjo Lakukan Penanganan dengan Kolaborasi

Nanang SN
Konferensi pers DKK Sukoharjo dan MSI tentang kolaborasi penangganan temuan meningkatnya kasus TBC di Sukoharjo. Foto: iNews/Nanang SN

"Termasuk juga keanggotaan DPPM adalah mitra jejaring DKK, Mentari Sehat Indonesia (MSI) sebagai komunitas dibidang kesehatan Kabupaten Sukoharjo, pelaksana dana hibah The Global Fund untuk TBC," jelasnya.

Tri Tuti menambahkan, untuk mewujudkan Rnd TB 2050, dirumuskan beberapa strategi pemulihan program TBC antara lain, adalah pencegahan dengan imunisasi BCG, pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT), penemuan dan surveilans kasus dengan IK, SA, penyediaan laboratorium serta logistiknya.

Kemudian penguatan sistem pencatatan dan pelaporan, pengobatan TB aktif dan TB laten, penguatan kolaborasi, kemitraan, dan jejaring layanan, serta perubahan perilaku dari masyarakat dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk berobat dengan benar dan perubahan perilaku batuk.

Koordinator TBC MSI Sukoharjo, Akmal Mukhibbin, yang juga hadir dalam konferensi pers menjelaskan, jika peran dari komunitas tentu sebagai pendukung dari peran utama fasilitas kesehatan/ Puskesmas yang melakukan skrinning pada keluarga (kontak serumah) pasien baru TBC terutama balita dan anak untuk mengetahui status TBC dan segera diberikan TPT jika tidak terkonfirmasi TBC.

"MSI Sukoharjo sebagai komunitas melakukan peranan ini sebagai langkah kolaborasi dengan DKK dan fasyankes dalam upaya eliminasi penyakit TBC pada tahun 2028. Maka dari itu, kami mengapresiasi DKK Sukoharjo dan fasyankes atas terbukanya kolaborasi dalam gerakan TBC ini," pungkasnya.

 

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network