Nur Kholis mengatakan, lokasi yang ditempati merupakan pesantren. Karena itu, harusnya petugas punya sopan santun.
"Gak oleh sak karepe dewe. (Nggak boleh semaunya sendiri)," ucapnya.
Dia juga mengatakan, pondok yang baru didirikan tiga tahun lalu juga telah disiapkan kendaraan roda empat untuk persiapan evakuasi ketika situasi Gunung Semeru sewaktu-waktu erupsi.
Sementara itu, perwakilan Kemenag Kabupaten Lumajang dan tokoh agama juga melakukan pertemuan dan meminta klarifikasi terkait video viral yang beredar di media sosial
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait