“Tiga kategori yang tidak kami ikuti merupakan lomba desain kapal karena masih di luar jangkauan mahasiswa UNS,” katanya.
Andreal menjelaskan, saat pelaksanaan kompetisi, mereka melakukan time attack dengan perolehan waktu tercepat, dan menembak target yang sudah disediakan dengan sistem persenjataan yang sudah disiapkan.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin tersebut berharap dukungan dari kampus dalam penyediaan fasilitas laboratorium dan pendanaan.
“Semoga, dukungan dari kampus lebih banyak lagi, sehingga kami bisa melebarkan sayap lebih luas lagi,” ucapnya. (mg arif)
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait