Rusia telah menargetkan fasilitas energi Ukraina sejak 10 Oktober, setelah menuduh Kiev melakukan serangan "teroris" terhadap infrastruktur Rusia, termasuk Jembatan Crimea yang penting secara strategis.
Kampanye rudal dan drone telah berfokus pada "target yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan potensi militer (Ukraina)," papar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait