Asah Kreativitas Sambut Muktamar ke-48, Siswa Mewarnai Logo Muktamar

Dwi Jatmiko
Siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mewarnai logo Muktamar Muhammadiyah dan "Aisyiyah pada jam pelajaran Kemuhammadiyahan dalam rangka turut serta menyemarakkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan "Aisyiyah. Foto: Ist

Dalam perjalanannya pedidikan Al-Islam dan Kemuhamadiyahan terdapat  dimensi perubahan pada paradigma pendidikan behaviorisme ke arah kontruktivis, sehingga lebih menitik beratkan pada kemandirian peserta didik dalam belajar.

Rajwa `Aisyah Mau`ida Izzaty, siswi kelas 6 mengatakan, ˮSelamat melaksanakan Muktamar untuk Muhammadiyah dan `Aisyiyah di Solo, semoga semakin membawa Muhammadiyah dan `Aisyiyah lebih maju dan lebih bermanfaat untuk umat,” ujar Aisyah.

Pendidik di satuan pendidikan Muhammadiyah dituntut sempurna dalam mendidik, tentu itu tidak mudah. Terpenting ada kesamaan visi untuk mendidik pelajar Muhammadiyah sehingga bisa mencapai tujuan bersama.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko nderek Mangayubagyo Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48.

Pendidik Muhammadiyah, menurut dia, mempunyai tanggung jawab moral untuk turut mendakwahkan Islam yang berkemajuan.

Jadi, pendidik itu bukan sekadar mengajar di Muhammadiyah tapi benar-benar mendakwahkan misi mewujudkan Islam yang sebenar-benarnya.

“Mengajarkan nilai-nilai Islam di dalam semua mata pelajaran yang di ajarkan,” katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network