Menurut Gus Wafi, para santri jamaah Thoriqoh Syadziliyah juga secara rutin membacakan doa hizib Nawawi secara khusus untuk Anies Baswedan. Hizib Nawawi didaras setiap hari setelah salat dzuhur berjamaah di masjid ponpes. Doa hizib Nawawi diharapkan bisa menjadi benteng sekaligus menguatkan Anies Baswedan.
Dengan melangitkan doa hizib Nawawi, kata Gus Wafi, diharapkan Allah SWT akan melindungi Anies dari orang-orang yang berniat jahat. “Akan terus didoakan tiap hari. Pertimbangannya doa untuk kekuatan Pak Anies. Kita takutnya yang tidak baik (orang jahat ) masuk. Karena itu kita bentengi dengan hizib Nawawi,” ujar Gus Wafi.
Dia menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ia berharap umat Islam, khususnya yang berada di PPP untuk mendukung sekaligus memenangkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Baginya, Anies Baswedan bisa mewakili kepentingan umat Islam.Kemudian Anies juga terbukti sukses memimpin DKI Jakarta. “InsyaAllah Indonesia akan aman jika Pak Anies presidennya,” pungkas Gus Wafi.
Sementara di masjid Ponpes Ribath Nurul Anwar, Anies Baswedan menanggapi doa yang dilangitkan khusus kepadanya. Anies mengibaratkan doa yang dikirimkan itu seperti tekhnik akupuntur, yakni sentuhan pada titik kecil, namun efek yang timbul dapat dirasakan sekujur tubuh. “Seperti akupuntur,” katanya.
Terkait silaturahminya ke Gus Wafi, Anies Baswedan mengatakan sudah lama mengungkapkan niat itu, namun baru terlaksana Senin (14/11) petang. “Niat yang sudah lama diungkapkan, hari ini tertunaikan. Bisa sampai silaturahmi ke Gus Wafi,” kata Anies Baswedan.
Anies juga mengatakan, secara jarak, dirinya yang bertempat tinggal di Jakarta dan Gus Wafi di Sragen, lumayan jauh. Namun secara hati, ia dengan putra Mbah Maimoen itu dekat. Kedekatan itu karena sudah sebentuk sebidang sekaligus memiliki ikhtiar yang sama.“Dan saya tidak mengira sambutannya, masya Allah luar biasa,” ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait