Refleksi Raport Pendidikan Berbasis Data, SD Muhammadiyah 1 Solo Gelar Workshop

Dwi Jatmiko
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang merupakan Sekolah Penggerak Kemendikbud-Ristek menggelar Workshop Refleksi Raport Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Foto: Ist

Oleh karena itu, Sayekti sebagai manajerial menekankan bahwa tiga strategi tersebut diharapkan memberikan dampak berupa program yang dilaksanakan, ciri-ciri program berdampak pada kemajuan pembelajaran yang berkualitas antara lain; Pertama, memiliki karakter kontekstual, maksudnya sesuai dengan situasi, kondisi sekolah dan merupakan kebutuhan peserta didik, orang tua dan peserta didik merasa terlibat dalam kemajuan sekolah.

Kedua, segala sesuatu dilakukan secara kolaboratif, maksudnya terdapat kerjasama antar guru, kerjasama guru dengan kepala sekolah, kerjasama dengan pengawas, orang tua peserta didik, masyarakat dan dinas Pendidikan.

Ketiga, melibatkan peserta didik, artinya sekolah memberikan ruang kepada peserta didik untuk bersuara memilih sesuatu sesuai kebutuhannya dalam perancangan kegiatan, inilah disebut merdeka belajar.

“Intinya apapun bentuk dan hasil raport Pendidikan, akan bermanfaat jika dipakai dan akan terlihat jika sudah dilaksanakan, maka satuan pendidikan perlu melakukan refleksi sebagai proses pembelajaran berkualitas demi terwujudnya Pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network