BANYUMAS, iNewsJatenginfo.id – Pria misterius berkepala gundul membuat resah Desa Karang Gintung, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas dalam sepekan terakhir. Sosok laki-laki tersebut masuk ke kamar mendatangi perempuan yang tengah tidur.
Diduga, sosok pria misterius yang tidak mengenakan baju, dan hanya mengenakan celana panjang itu hendak melakukan aksi pencabulan pada malam hari. Aksi sosok misterius itu sudah terekam kamera CCTV dan beberapa kali dipergoki warga, namun pelakunya belum berhasil ditangkap.
Dari rekaman CCTV, belum bisa dipastikan siapa pelaku tersebut melakukan aksi tak senonoh tersebut. Teror tersebut sudah berlangsung seminggu terakhir ini. Beberapa rumah warga yang terdapat anak perempuan didatangi seorang pria misterius tersebut.
Salah satunya adalah rumah Sumini, warga Rt 3 Rw 4. Dia mengungkapkan, menjelang subuh ia dan cucu perempuan dikagetkan dengan aksi seorang pria yang masuk ke kamar.
“Orang itu kemudian menarik selimut cucu saya dan juga sudah naik ke kasur. Dari keterangan cucu, pelaku hanya menggunakan celana panjang tidak memakai baju dan pelaku berkepala gundul,” katanya, Rabu (9/11/2022).
Pelaku yang ketahuan kemudian lari meninggalkan kamar dan anak korban lari mengejar hingga ke jalan namun pelaku sudah tidak terlihat lagi.
Akibat kejadian tersebut, cucu perempuan Sumini yang masih duduk di sekolah dasar (SD) ini mengalami ketakutan dan trauma.
Kejadian serupa juga dialami warga lain. Menurut Wahyu Badriah, tetangga dia bahkan sempat memergoki pelaku yang sudah hendak mengangkangi korbannya.
Pelaku yang terlihat dalam kegelapan ini tampak bertubuh hitam. Karena korban tersentak kaget pelaku akhirnya pergi namun anehnya pelaku pergi dengan pelan-pelan tanpa rasa takut.
Kasus yang menggemparkan ini kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Polsek Kemranjen dan anggota TNI yang ke lokasi kejadian mencoba mengumpulkan data dari keterangan warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Teror ini membuat warga resah dan khawatir, karena hingga saat ini pelakunya belum tertangkap. Karenanya ketika malam hari, warga dibuat was-was.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait