BREBES, iNewsJatenginfo.id- Lantaran jalan rusak tak kunjung diperbaiki, Warga di Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes Tanami pohon pisang di ruas jalan Klampok-Sitanggal. Hal itu sebagai bentuk protes mereka.
Dampak dari jalan rusak tersebut, kerap menyebabkan pengendara yang mengalami kecelakaan. Seperti yang disampakan salah seorang Warga Desa Siwuluh yang mengaku kecewa yakni Pai, ia mengungkapkan pohon pisang ditanam warga pada Senin malam 7 Nopember 2022.
Pohon pisang ditanam di tengah jalan sebagai bentuk kekecewaan warga. Dia mengungkapkan bahwa jalan tersebut tak kunjung diperbaiki sejak dua kali periode Bupati Brebes Idza Priyanti saat ini.
"Dari sejak Bu Idza dua periode ini sudah rusak. Tidak ada inisiatif perbaikan. Kalau kerusakan di sini panjangnya itu kira-kira 600 meter. Warga terpaksa menanam pohon pisang karena kecewa jalannya lama tidak diperbaiki," ujarnya, Selasa (8/11/2022).
Warga desa mengaku kecewa dengan kondisi jalan rusak. Sehingga warga berinisiatif menanam pohon pisang di tengah jalan. Namun sejak penanaman pohon pisang pada beberapa bulan lalu, hingga kini belum ada respon dari pemerintah.
"Kalau hujan itu terjadi genangan, banjir. Jadi banyak pengendara sepeda motor yang jatuh. Buruh pabrik dan lainnya sering jatuh di situ. Padahal di sini ada dewan dua orang Haryanto dan Syafaat itu rumah yang dekat saya, tapi jalan masih begini," lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Desa Siwuluh Kecamatan Bulakamba Jauhari mengatakan, jalan tersebut terakhir diperbaiki menjelang Lebaran kemarin. Perbaikan dilakukan dengan tambal sulam dan pengaspalan. Sehingga, tak lama diperbaiki jalan kembali rusak.
"Sampai sekarang belum ada perbaikan yang signifikan. Kami berharap kepada pihak berwenang. Ibu Bupati dan anggota DPRD Brebes untuk bisa merealisasikan apa yang diharapkan warga," ungkap Jauhari.
Jauhari menuturkan, panjang jalan yang rusak di titik tersebut mencapai 700 meter. Di antara panjang jalan rusak tersebut, ada dua titik pohon pisang yang ditanam warga. Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk aspirasi warga untuk memberitahu kepada pemerintah daerah.
"Saya sudah melihat tadi ada pohon yang ditanam warga di jalan rusak. Ini sebagai bentuk aspirasi mereka. Kami berharap jalan ini segera diperbaiki," pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait