Bupati Kendal Tawarkan Aset Pemda untuk Dikelola Muhammadiyah

Agus Riyadi
Sejumlah aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal ditawarkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto untuk dikelola Muhammadiyah.  Foto: Ist

Dengan tersertifikasinya aset-aset pemda ini, pihaknya saat ini fokus pada aset-aset yang ada agar menjadi aset produktif.

Berdasarkan hasil studi bandingnya ke Kudus beberapa waktu lalu, mendapatkan pengalaman bahwa Muhammadiyah di Kudus memanfaatkan aset pemda menjadi aset produktif. Aset Pemkab Kudus dikelola dan dikembangkan menjadi sebuah kampus oleh Muhammadiyah.

"Aset di Kendal ini nanti harapannya ke depan akan kita share ke Ustadz Ihsan (Ketua PD Muhammadiyah Kendal), ini kita punya aset. Kita akan berikan kemudahan. Kita akan berikan kelonggaran dan kita support. Bahkan jika perlu infrastrukturnya kita bangunkan. Selama itu untuk kesehatan dan pendidikan pasti kita bantu," ucap Dico disambut tepuk tangan seluruh tamu undangan.


Terkait dengan diresmikannya gedung baru RSI, Dico berharap, gedung baru ini dapat menjadi sebuah manfaat bagi dunia kesehatan di Kabupaten Kendal. 

"Mudah-mudahan ini juga menjadi semangat baru lahirnya infrastruktur di Kendal, agar lahir lagi gedung-gedung baru yang sifatnya memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat baik untuk kesehatan maupun pendidikan," katanya.

Dia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Rektor dan Wakil Rektor Umkaba. Diharapkan, dengan dilantiknya Rektor dan Wakil Rektor Umkaba dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kendal dan meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kendal.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, usai meresmikan gedung megah RSI lantai 9 dan melantik Rektor dan Wakil Rektor Umkba berharap, dua amal usaha dibidang kesehatan dan pendidikan ini bisa menjadi pusat keunggulan pelayanan untuk masyarakat Kendal dan Batang.

"Dengan rumah sakit dan lembaga pendidikan ini, Muhammadiyah terus berkiprah untuk membangun semberdaya insani, sumberdaya manusia Indonesia yang berkarakter, sehat jasmani rohani, cerdas berilmu dan tidak kalah pentingnya mampu berdaya saing dengan bangsa-bangsa lain, baik dalam mengelola Sumber Daya Alam dan membangun bangsa maupun dalam pergaulan Internasional," katanya.

Menurut Haedar, dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah juga harus mengikuti perkembangan tehnologi digital, baik rumah sakit maupun perguruan tinggi Muhammadiyah harus adatif terhadap IT dan mengelola amal usahanya dengan sistem IT yang canggih.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network