Ia menambahkan, Muktamar harus disapih dari intervensi pihak luar, yang ingin mengatur dan mendikte Muhammadiyah.
"Kalau itu ada dan terjadi maka akan menjadi malapetaka bagi Muhammadiyah dan juga Indonesia," pumgkasnya.
Acara yang diisi Din Syamsuddin, diikuti sekitar 2000an warga Muhammadiyah yang memadati halaman Rumah Sakit Islam (RSI) Boja yang masih dibangun.
Selain itu, hadir mewakili Bupati Kendal, Sekretaris Daerah Ir. H. Sugiyono, MT, dan Bupati Kendal 2005-2010 Ibu Dra. Hj. Nurmargasi yang merupakan tokoh Aisyiyah, sejumlah anggota DPRD Kendal, para pimpinan dan warga Muhammadiyah dari berbagai cabang dan ranting se Kendal.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait