Zulva menambahkan, saat ini penggunaan batik sudah lebih meningkat dibuktikan dengan adanya trend "tie dye". Menurutnya tren "tie dye" tidak jauh berbeda dengan batik jumputan yang membuktikan keeksisan batik masih hidup dan memiliki pasarnya sendiri.
"Tren baju tie dye itu konsep pembuatannya mirip batik jumputan. Artinya batik masih diminati dan ada pasarnya," pungkasnya.
*Serial berita KKN UIN Walisongo ini merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait