2. Pengorbanan kader-kader Muhammadiyah untuk bangsa dan negara tidak bisa disangkal.
Pengabdian dan amal salih yang dilakukan oleh Kader Muhammadiyah diwakafkan untuk kemanfaatan yang luas. Namun demikian, kader-kader Muhammadiyah yang mewakafkan diri untuk umat dan bangsa, tidak boleh lupa kepada induknya.
“Wakaf itu tidak mengharuskan kita lupa kepada induknya, penting saya garis bawahi kalimat ini, karena beberapa kali saya menemukan unsur utusan dari Muhammadiyah malu menunjukkan Muhammadiyah nya,” ucapnya.
3. Jika mengikuti Khittah dan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) akan selamat sampai menuju Allah SWT.
Menurut Adi Hidayat, pedoman ber-Muhammadiyah mengacu kepada Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad.
Ia menyebutkan Muhammadiyah juga telah mengaplikasikan contoh-contoh kebaikan dari Nabi Muhammad.
“Nabi Muhammad menolong orang sakit, diaplikasikan menjadi PKU. Nabi memberi pendidikan bagi sahabat-sahabatnya, diimplementasikan dengan mendirikan berbagai pendidikan Muhammadiyah hingga sejumlah kampus yang megah,” terangnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait