Kadyrov meminta opsi nuklir setelah Moskow menarik diri dari kota Lyman, yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menguasainya awal tahun ini.
“Menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil, hingga deklarasi darurat militer di daerah perbatasan dan penggunaan senjata nuklir hasil rendah,” kata Kadyrov di saluran Telegramnya.
Dia juga mengkritik Kolonel Jenderal Alexander Lapin, yang bertanggung jawab atas pasukan Rusia yang bertempur di wilayah tersebut, menyebutnya "biasa-biasa saja."
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait