Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku. Dugaan sementara pembakaran ini buntut dari tewasnya 125 suporter Arema FC akibat berdesakan di pintu keluar usai terkena gas air mata yang ditembakkan untuk menghalau kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Ini diduga imbas kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang. Dua orang saksi sudah diperiksa," ujarnya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan beberapa ban bekas, spanduk dan sejumlah botol berisi bensin yang digunakan untuk melempar Pos Polisi hingga terbakar.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait