Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat petugas Satpol PP bersama tim gabungan melakukan penertiban bangunan yang berada di aset milik pemerintah. Meski terdapat insiden, lanjutnya, kegiatan penertiban itu tetap berjalan. Saat ini kondisi di lokasi juga tetap kondusif.
"Itu sebenarnya konteks begini ya. Di saat itu sajalah, itu ada emosi, karena yang namanya pengendalian massa, masyarakat ada satu dua yang kontroversi, perlu sikap agar tinggi sedikit, sehingga bisa dijadikan keseimbangan, negosiasi kesepakatan lebih imbang seperti itu," sambung dia.
Terpisah Kasubsi Penmas Humas Polres Jepara, Ipda Badar Amri Yahya mengatakan video viral itu di Desa Tubanan Kecamatan Kembang. Menurutnya insiden tersebut hanya salah paham.
"Iya itu benar di Tubanan Kecamatan Kembang kemarin, itu salah paham saja. Saat ini sudah kondusif," jelas Badar.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait