Sementara itu, Kepala SMK Bina Utama Kendal, Muhammad Hariyadi mengatakan, pendidikan karakter yang ditutup hari ini merupakan sebuah jawaban dari kebutuhan dunia industri.
"Bintalsik ini juga menjadi ciri khas kami dengan SMK yang lainnya, karena menjadi pioner dari progam unggulan sekolah," terangnya.
Bintalsik sendiri rutin digelar SMK Bina Utama dalam setiap tahunnya dan diikuti seluruh siswa mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Saat ini, kegiatan ini menjadi kegiatan yang ketiga kalinya digelar SMK Bina Utama Kendal.
"Seharusnya ini sudah yang ke 5 kalinya, tapi berhubung selama 2 tahun dilanda pandemi sempat ditiadakan," ungkapnya.
Dalam Bintalsik, semua siswa diajarkan materi terkait dengan karakter mental dan kebugaran fisik. Pendidikan karaker ini dilakukan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai dengan yang digaungkan pemerintah.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
