Dalam postingan itu, Polri menyebut video tersebut bukanlah situasi tahanan Ferdy Sambo di Mako Brimob. Bagi Polri, narasi yang ada di video tersebut ditujukan untuk menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Faktanya, video tersebut bukanlah situasi sel yang ada di Mako Brimob dan suara yang ada merupakan audio terpisah yang ditempel video tersebut untuk menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," tulis Divisi Humas Polri.
"Jangan mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum jelas kebenarannya," tuturnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait