Sementara itu, terkait tidak adanya petugas KKP di loket verifikasi kesehatan di Bandara Juanda, pihak KKP menyatakan informasi keberangkatan puluhan calon jamaah umrah melalui Terminal 2 Bandara Juanda mendadak. Kemudian, tidak ada koordinasi yang cepat dari pihak biro travel dan maskapai penerbangan.
"Hari ini memang informasi yang kami terima mendadak sekali," ujar Kepala KKP Kelas 1 Surabaya, Slamet Mulsiswanto.
Terkait kondisi ini, menurut informasi dari pihak bandara, puluhan calon jamaah umrah yang gagal terbang ini akan dievakuasi ke hotel di sekitar kawasan Bandara Juanda sambil menunggu tindak lanjut dari pihak biro perjalanan travel yang memberangkatkan calon jamaah umrah tersebut.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait