Ershad Salam selaku Ketua Forum Demak Kreatif mengatakan bahwa Kabupaten Demak, dinilai memiliki potensi fashion yang cukup besar terutama dalam hal busana muslim.
Menurutnya, mode dan fashion Demak memiliki potensi untuk bersaing di kancah nasional. Produk-produknya dirasa memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain.
”Keistimewaan busana yang dibuat oleh orang Demak itu kami selalu mengikuti style dan model. Karena setiap waktunya itu style terus berkembang,” sambungnya.
Dia berharap fashion di Demak bisa terus berkembang. Selain itu semakin banyak yang tertarik berbusana muslim dari produk-produk desainer Demak.
”Harapannya semua orang bisa tahu jika Demak memiliki potensi fashion yang luar biasa,” imbuhnya.
Ershad juga berharap, kegiatan tersebut mampu mengangkat sektor pariwisata Demak menjadi lebih dikenal. Selain itu, juga menjadi upaya bangkit dari pandemi seperti yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah daerah. Pariwisata menjadi bidang yang digenjot demi percepatan pemulihan ekonomi.
“Demak sebagai Kabupaten yang tidak meninggalkan kearifan budaya lokal, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang berorientasi pada daya tarik pariwisata,” katanya.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo mengatakan Car Free Day (CFD) dalam rangka HUT TNI kali ini merupakan langkah awal pasca pandemi covid-19 dalam menyediakan ruang publik yang ramah lingkungan bagi masyarakat untuk mengekspresikan olahraga dan olah rasa seni serta menghidupkan sektor ekonomi mikro.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi even rutin dan berkala yang dapat dikelola dan dibina oleh pemerintah daerah," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait